SOALAN
Bolehkah mengucapkan takziah kepada bukan Muslim atas pemergian ahli keluarganya?
JAWAPAN
Firman Allah SWT:
لَّا يَنْهَاكُمُ اللَّـهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّـهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Maksudnya: “Allah tidak melarang kamu daripada berbuat baik dan berlaku adil kepada orang-orang yang tidak memerangi kamu kerana ugama (kamu), dan tidak mengeluarkan kamu dari kampung halaman kamu; sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berlaku adil.”
(Surah al-Mumtahanah: 8-9)
Imam al-Nawawi menyebut, “Dibolehkan bagi seorang Muslim untuk mengucapkan takziah bagi orang bukan Muslim (zimmi) dan begitu juga bagi orang Muslim yang mempunyai kerabat bukan Muslim …” (Lihat Raudhah al-Ṭālibīn, 2/145) Ada beberapa ucapan yang disarankan ketika memberi takziah kepada bukan Muslim. Antaranya:
أَعْظَمَ اللَّهُ أَجْرَكَ، وَأَحْسَنَ عَزَاكَ، وَأَخْلَفَ عَلَيْكَ
Maksudnya: “Semoga Allah memberikan pahala besar untukmu, menguatkan ketabahanmu, menggantikan ke atas [kehilangan]mu.” (Lihat a****l-Ḥāwī al-Kabīr, 3/66).
أَعْظَمَ اللَّهُ أَجْرَكَ، وَأَخْلَفَ عَلَيْكَ، أَوْ أَلْهَمَكَ الصَّبْرَ، أَوْ جَبَرَ مُصِيبَتَكَ
Maksudnya: _“_Semoga Allah memberikan pahala besar untukmu, dan menggantikan [yang lain] ke atasmu atau diilhamkan kepadamu kesabaran atau menutupi musibahmu.”
أَخْلَفَ اللَّهُ عَلَيْكَ، وَلَا نَقَصَ عَدَدُكَ
Maksudnya: “Semoga Allah memberi ganti yang lebih baik bagimu dan bilangan kalian tidak berkurang.” (Lihat Raudhah al-Ṭālibīn, 2/145).
Adapun ucapan-ucapan lain yang dikira sesuai, dibolehkan kecuali tidak mendoakan keampunan buat si mati. Ini jelas larangannya di dalam al-Quran sepertimana firman Allah SWT:
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَن يَسۡتَغۡفِرُواْ لِلۡمُشۡرِكِينَ وَلَوۡ كَانُوٓاْ أُوْلِي قُرۡبَىٰ مِنۢ بَعۡدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمۡ أَنَّهُمۡ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَحِيمِ
Maksudnya: “Tidaklah dibenarkan bagi Nabi dan orang-orang yang beriman, meminta ampun bagi orang-orang musyrik, sekalipun orang itu kaum kerabat sendiri, sesudah nyata bagi mereka bahawa orang-orang musyrik itu adalah ahli neraka.”
(Surah al-Taubah: 113)
Kesimpulannya, dibolehkan untuk mengucapkan takziah kepada keluarga bukan Muslim yang baik dan tidak memusuhi Islam dengan ucapan-ucapan takziah yang sesuai dan tidak bercanggah dengan syarak. Moga ia menjadi satu usaha dakwah yang baik bagi menonjolkan keindahan Islam. Wallahu a’lam.